Kamis, 04 Juni 2015

TUJUAN DAN KARAKTERISTIK SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (SPK)

Tujuan SPK
Menurut Keen dan Scott (McLeod, 1998), terdapat 3 tujuan yang akan dicapai dalam sistem pendukung keputusan:
  1. Membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah semiterstruktur.
  2. Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya.
  3. Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan manajer daripada efisiensinya.
Karakteristik SPK
Karakteristik dan kemampuan sebuah sistem pendukukung keputusan (Turban, 1998).
Karakteristik dan kemampuan sebuah sistem pendukung keputusan sebagai berikut:
  1. Sistem Pendukung Keputusan menyediakan dukungan untuk pengambil keputusan utamanya pada keadaan-keadaan semistruktur dan tidak terstruktur dengan menggabungkan penilaian manusia dan informasi komputerisasi.
  2. Menyediakan dukungan untuk tingkat manajerial mulai dari eksekutif sampai manajer.
  3. Menyediakan dukungan untuk kelompok individu, problem-problem yang kurang terstruktur memerlukan keterlibatan beberapa individu dari departemen-departemen yang lain dalam organisasi.
  4. Sistem Pendukung Keputusan menyediakan dukungan kepada independen atau keputusan yang berlanjut.
  5. Sistem Pendukung Keputusan memberikan dukungan kepada semua fase dalam proses pembuatan keputusan Inteligence, design, choice dan implementasi.
  6. Sistem pendukung Keputusan mendukung banyak proses dan gaya pengambilan keputusan.
  7. Sistem Pendukung Keputusan adaptive terhadap waktu, pembuat keputusan harus reaktif bisa menghadapi perubahan-perubahan kondisi secara cepat dan merubah sistem pendukng keputusan harus fleksibel sehingga pengguna dapat menambah, menghapus, mengkombinasikan, merubah, dan mengatur kembali terhadap elemen-elemen dasar.
  8. Sistem pendukung keputusan mudah digunakan. Pengguna merasa berada dirumah saat bekerja dengan system, seperti user friendly, fleksibelitas, kemampuan penggunaan grafi yang tinggi dan bahasa untuk berinteraksi dengan mesin seperti menggunakan bahasa inggris maka akan menaikkan efektifitas dari sistem pendukung keputusan.
  9. Sistem Pendukung Keputusan menaikkan efektifitas pembuatan keputusan baik dalam hal ketepatan waktu dan kualitas bukan pada biaya pembuatan keputusan atau biaya pemakaian waktu komputer.
  10. Pembuat keputusan dapat mengontrol terhadap tahapan-tahapan pembuatan keputusan seperti pada tahap inteligence, choice dan implementation, dan sistem pendukung keputusan diarahkan untuk mendukung pada pembuat keputusan bukan menggantikan posisinya.
  11. Memungkinkan pengguna akhir dapat membangun sistem sendiri yang sederhana. Sistem yang besar dapat dibangun dengan bantuan dari spesialis sistem informasi.
  12. Sistem pendukung keputusan menggunakan model-model standar atau buatan pengguna untuk menganalisa keadaan-keadaan keputusan. Kemampuan modeling memungkinkan bereksprimen dengan strategi yang berbeda-beda di bawah konfigurasi yang berbeda-beda pula.
  13. Sistem pendukung keputusan mendukung akses dari bermacam-macam sumber data, format, dan tipe, jangkauan dari sistem inforasi geografi pada orientasi obyek.

Tidak ada komentar: